Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pandemi Covid-19 Melandai, Ketum Muhammadiyah Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada

Fahreza Rizky , Jurnalis-Minggu, 26 September 2021 |13:03 WIB
Pandemi Covid-19 Melandai, Ketum Muhammadiyah Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. (Foto : Okezone.com/Arif Julianto)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengingatkan masyarakat tetap waspada dan tidak abai terhadap protokol kesehatan (prokes), meski saat ini pandemi Covid-19 mulai melandai di Indonesia.

“Pandemi ini biarpun sudah mulai turun, harus tetap waspada, jangan lengah. Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang kemudian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian,” kata Haedar dari rilis resmi yang sudah diizinkan dikutip pada Minggu (26/9/2021).

Haedar meminta masyarakat terus berdoa kepada Allah SWT agar pandemi bisa hilang dari Tanah Air. Namun begitu, kewaspadaan tetap perlu dipupuk dan dijaga bersama agar tidak terjadi lonjakan kasus baru. Pasalnya, itu menjadi keprihatinan bersama.

Dalam peresmian daring Pembangunan Masjid Husnul Khatimah, Haedar mengajak warga tetap berikhtiar membangun kehidupan dengan penuh optimisme.

Baca Juga : Menag: Kita Harus Beradaptasi dengan Pandemi

“Faidza azzamta fatawakal ‘alallah. Kita harus tetap gembira, bahagia, tapi waspada dan seksama dan tidak kalah pentingnya memupuk kebersamaan,” ucapnya.

Haedar percaya dengan kebersamaan yang terus dibangun di antara semua golongan, baik elite dan masyarakat beserta seluruh keragamannya, maka bangsa Indonesia akan kembali lebih kuat setelah pandemi usai.

“Perbedaan-perbedaan kita selesaikan dengan baik. Yang punya mandat, diberi amanat oleh rakyat menunaikan dengan baik, kita yang memimpin masyarakat, masjid, itu juga dengan rendah hati menjadi khodimul umah (pelayan umat),” ucapnya.

“Kita baik membangun masjid, membangun masyarakat, membangun bangsa, membangun negara, selain selalu kita ini dekat dengan Allah Yang Maha Kuasa apapun agamanya, kita hidup jujur, amanah kemudian terpercaya, welas asih, mau berbagi apapun yang kita punya. Ada yang harta, tenaga, ilmu pikiran bahkan doa. Juga kalau kita sudah berniat sesuatu kita harus terus bersama-sama membangunnya sampai kemudian akhirnya jadi,” tutur Haedar.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement