Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

22 Anak di Sumba Timur Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19

Dion Umbu Ana Lodu , Jurnalis-Senin, 27 September 2021 |23:00 WIB
22 Anak di Sumba Timur Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19
Kantor Dinas Sosial Sumba Timur (Foto: Dion Umbu Ana Lodu)
A
A
A

SUMBA TIMUR – Dampak Covid-19 juga terasa bagi anak – anak, sekalipun mereka tidak terpapar langsung virus itu. Di Kabupaten Sumba Timur, NTT, 22 orang anak harus menjadi anak yatim piatu karena orangtua mereka meninggal dunia setelah sebelumnya terkonfirmasi terpapar Covid – 19.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumba Timur, Oktavianus Tamu Ama memaparkan, dari 22 anak itu, 12 anak perempuan dan 10 anak lainnya laki – laki. Adapun usianya mulai dari 0 (nol) tahun hingga 17 tahun.

“Anak – anak itu tersebar pada tiga Kecamatan di Sumba Timur yakni Kecamatan Kambera, kota Waingapu dan Umalulu. Di Kambera ada 10 anak, Waingapu tujuh anak dan Umalulu lima anak,” ujar Oktavianus yang saat itu didampingi Serly Ana Dondu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Mikel Presty Carlo Moata selaku pekerja sosial Kemensos RI Wilayah Kabupaten Sumba Timur, Senin (27/9/2021).

Baca Juga:  Covid-19 Melandai, Luhut Sebut Mobilitas Masyarakat di Sektor Ritel Meningkat

Dirincikan Mikel Presty, 22 anak itu terdiri dari dua orang anak yang kehilangan ayah dan ibunya sehingga menjadi anak Yatim Piatu. Sementara yang kehilangan ibu (Piatu) sebanyak delapan orang orang dan 12 sisanya anak menjadi anak Yatim karena kehilangan ayah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement