Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Hasil Autopsi Korban Tewas Bentrokan 2 Ormas di Sukabumi

Dharmawan Hadi , Jurnalis-Senin, 27 September 2021 |20:57 WIB
Ini Hasil Autopsi Korban Tewas Bentrokan 2 Ormas di Sukabumi
Dokter Forensik RSUD R Syamsuddin SH dr Nurul Aida Fathia (Foto: Dharmawan Hadi)
A
A
A

Pihak keluarga yang hadir pada proses autopsi tersebut sepakat mengatakan ingin keadilan ditegakkan seadil-adilnya, agar kejadian ini tidak terulang lagi. "Jika tidak adil maka kejadian ini akan terus berulang lagi," ujar H Hermansyah, kerabat korban.

"Keluarga saya menjadi korban, dan meninggal dunia. Ini harus dihukum seberat-beratnya. Kita percayakan ini kepada hukum, karena negara kita negara hukum, namun harus seadil-adilnya," ujar H Hermansyah.

Sementara itu, HM Toriq Sofiani yang juga merupakan kerabat korban mengatakan bahwa polisi harus membeberkan kronologi kejadian dari awal sampai akhir, jangan sampai sepotong-sepotong. Dirinya sangat menyayangkan soal pemberitaan yang tidak menjelaskan kejadian yang sebenarnya hingga korban meninggal dunia akibat bentrokan ke dua ormas tersebut.

"Jadi, setelah ditabrak, sepupu saya ini langsung dibacok-bacok bagian kepalanya, itu yang menjadi permasalahan. Sepengetahuan saya itu yang nabraknya menggunakan mobil Nissan Terano hitam. Jadi ditabrak dulu, setelah itu di bacok-bacok badannya," ujar Toriq kepada wartawan.

Apabila berbicara persoalan, dirinya menjelaskan bahwa memang sebelumnya telah terjadi bentrokan di sekitaran supermarket Sukalarang. Karena, ada pemuda yang mabuk-mabuk antara pemuda. Namun, persoalanya sudah ditengahi dan sudah selesai serta damai.

"Nah besoknya lagi, datang lagi ada yang mencari sepupu saya itu dan terjadi bentrok dengan anak-anak ormas tersebut," imbuhnya.

Menurutnya, rencananya almarhum tersebut telah mendatangi ormas tersebut dengan maksud dan tujuan untuk melerai persolaan tersebut. Karena waktu perdamaian, almarhum itu berada di lokasi.

"Jadi dia kesana karena ada yang mencari. Iya, maksudnya mau mendamaikan itu. Kan kemarin sudah diselesaikan. Namun, ternyata malah dihantam atau ditabrak dari belakang hingga di bacok-bacok," imbuhnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement