ISRAEL - Seorang 'influencer' yang pertama kali menembakkan senjata api pada usia 18 tahun dan bertugas di Pasukan Pertahanan Israel tahu betapa seriusnya kekerasan seksual terhadap perempuan - dan mengatakan senjata dapat membantu permasalahan itu.
Model dan instruktur kebugaran, Orin Julie pertama kali menembakkan pistol pada usia 18 tahun sebelum bertugas di Angkatan Pertahanan Israel. Dia sekarang memiliki 621.000 pengikut di Instagram dan dijuluki 'Queen of Guns' (Ratu Senjata).
Tragisnya, wanita berusia 27 tahun itu telah diperkosa sebanyak dua kali. Dia mengatakan pengalaman itu mengajarinya bahwa senjata bisa menjadi alat penting untuk perlindungan perempuan.
“Saya telah menjadi korban pemerkosaan dua kali dalam hidup saya, pertama kali pada usia delapan tahun,” terangnya.
"Saya dilecehkan secara seksual oleh pria yang lebih tua,” lanjutnya.
“Kejadian itu sangat mempengaruhi saya sehingga saya kehilangan semua kepercayaan diri saya dan menjadi takut akan segalanya,” ungkapnya.
"Saya berubah menjadi anak yang sangat pendiam bersama dengan beberapa teman dan saya selalu curiga terhadap orang dewasa - saya tidak percaya pada mereka,” jelasnya.
“Saya ingat, setiap malam berdoa kepada Tuhan untuk mengirim saya seseorang yang kuat untuk menyelamatkan saya dan tidak ada yang datang. Jadi sayalah yang menjadi seseorang itu,” terangnya.
 Baca juga: Derita Keluarga Kerala Dalit, Laporkan Kekerasan Seksual Malah Dikucilkan)
Influencer kebugaran yang tangguh ini mengatakan senjata adalah sumber utama kepercayaan dirinya - dan harus dimiliki untuk setiap wanita.