“Karena kami tidak diadili, jadi kami tidak tahu pasti kesalahan kami apa, secara fakta memang kami anggota organisasi saja, kami tidak mengerti apa-apa, namanya juga remaja” sambung ujar Mudjiati
Dua mantan tapol ini walaupun sudah bebas, tapi trauma mental dan stigma sosial masih tersisa hingga saat ini, diusia senja mereka.
“Saya bisa berkeluarga, terus bisa punya anak, puji Tuhan sudah bersyukur sekali ada penerusnya, anak itu yang membuat saya bertahan untuk hidup” sambung Endang.
(Fahmi Firdaus )