Dia menjelaskan penuntasan data SDGs Desa tidak bisa jika hanya dipantau dari pusat saja. Tetapi juga harus dilihat secara langsung perkembangannya di lapangan. Jika data SDGs Desa tuntas, maka penanganan kemiskinan esktrem bakal bisa lebih cepat.
“Kami juga terus melakukan koordinasi dengan bupati atau kepala daerah untuk menjelaskan pentingnya data SDGs Desa bagi pengentasan kemiskinan ekstrem. Sehingga ada kesepahaman yang sama antara Kemendesa PDTT dengan para kepala daerah untuk mempercepat penuntasan kemiskinan ekstrem di wilayahnya,” ujarnya.
Gus Halim mengatakan, dirinya bersama Bupati Acep sudah sepakat untuk perkuat data desa berbasis SDGs yang diperkirakan bakal selesai dalam 10 hari ke depan. "Saya yakin Kabupaten Kuningan bakal segera selesaikan persoalan kemiskinan dengan berbasis SDGs," kata Gus Halim.
(Khafid Mardiyansyah)