CIREBON - Tujuh orang pemuda di Kota Cirebon, Jawa Barat, ditangkap Satuan Reskrim Polres Cirebon Kota. Mereka merupakan gangster yang terlibat bentrok dengan kelompok lain, dan membacok korbannya memakai senjata tajam di Kota Cirebon, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, insiden itu terjadi pada tanggal 28 September 2021 lalu. Kejadian tersebut bermula ketika korban berinisial YS dan JN, bertemu dengan para pelaku di perempatan lampu merah Jalan Kanggraksan, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Baca juga: Asyik Nongkrong, 4 Warga Cibubur Diserang Geng Motor
Sebelum bertemu pelaku, korban bersama kelompoknya yaitu Cirebon 195 Crazy sempat melakukan siaran langsung di instagram. Mereka menantang grup lain untuk tawuran. Akan tetapi meski sudah sepakat, rombongan kelompok ini tidak bertemu dengan lawannya, yaitu Penghuni Baru 1301.
Kelompok korban yang memakai tiga sepeda motor, kemudian berkeliling untuk mencari lawan. Saat melintas di lampu merah Jalan Kanggraksan sekitar pukul 01.30 WIB, mereka berhadapan dengan grup para pelaku, sembari mengacungkan celurit.
"Mereka menantang grup Penghuni Baru 1301, tapi tak ketemu. Selanjutnya korban dan teman-temannya keliling. Di lampu merah Kanggraksan, mereka bertemu kelompok pelaku bernama Koplak dan Brother 2019 Rese," kata Fahri kepada wartawan, Senin (4/10/2021).
Baca juga: Geng Make Muke Awalnya Ingin Tawuran, Tak Ketemu Lawan Malah Begal Warga
Menurut Fahri, salah satu pelaku berinisial AW menyatakan kalau korban sudah memukuli anggota kelompoknya. Sehingga para pelaku lainnya langsung tersulut emosi, dan mengejar korban ke Jalan Cipto Mangunkusumo serta sisanya ke Jalan Karang Jalak Mekar.
"Mereka tersulut dan mengejar korban. Di Cipto pelaku AR sempat membacok korban YS di bagian punggung yang lari di Jalan Cipto. Ia mengejar korban lainnya yang lari ke Karang Jalak Mekar. Korban atas nama JN juga dipukuli dan dibacok di betis dan pinggang," jelas Fahri.