Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perawat Cantik Ini Memilih Resign untuk Jualan Serabi

Mohammad Adrianto S , Jurnalis-Selasa, 05 Oktober 2021 |15:59 WIB
Perawat Cantik Ini Memilih <i>Resign</i> untuk Jualan Serabi
Perawat cantik jualan serabi/ MNC Media
A
A
A

BANYUMAS - Yanti Kristina (25) warga Desa Kelapa Gading Kecamatan Wangon, Banyumas, mendadak viral di media sosial karena menjual serabi dan meninggalkan pekerjaannya sebagai perawat.

(Baca juga: Viral! Mahasiswi Cantik Ini Ungkap 'Kasta Tertinggi' di Kampus UI)

Yanti sebelumnya, menempuh pendidikan di sebuah Perguruan Tinggi Islam Ponorogo Jawa Timur. Setelah tamat kuliah, dia sempat bekerja sebagai perawat selama 4 tahun di Ponorogo.

Wanita berparas cantik ini diketahui generasi ke-9 penjual serabi. “Turun temurun dari bude, bule, sampai ke anak-anak cucunya. Saya yang terakhir," ujar Yanti, Selasa (5/10/2021).

(Baca juga: Viral! Mengabdi 35 Tahun, Guru Ini Dilantik Jadi Kepsek di Sekolah 'Siluman')

Yanti memilih melanjutkan karier sebagai penjual serabi ketimbang perawat karena penghasilan yang lebih menjanjikan. "Lebih menguntungkan usaha sendiri," lanjut Yanti.

Menurut testimoni pelanggan serabi Yanti, serabi buatan Yanti memiliki rasa yang manis, gurih, legit dan tidak lembek.

"Enak, manis, kelapanya juga terasa," ujar Gosis yang sering berkunjung ke toko Yanti setidaknya beberapa hari sekali.

"Rasanya nggak ada yang hilang namanya serabi," kata Muslih, pembeli lain yang mengetahui bahwa serabi ini merupakan turunan beberapa generasi sebelumnya.

Dalam sehari, Yanti bisa menghabiskan 7 kg tepung beras. Harga serabinya pun terbilang murah, hanya Rp1.000 untuk sebuah kue serabi.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement