Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Petinju Manny Pacquiao Akan 'Bertarung' dengan Putra Mantan Diktator Marcos Demi Kursi Presiden Tahun Depan

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 07 Oktober 2021 |11:11 WIB
Petinju Manny Pacquiao Akan 'Bertarung' dengan Putra Mantan Diktator Marcos Demi Kursi Presiden Tahun Depan
Anak mantan diktator Marcos ikut bertarung menjadi capres Filipina (Foto: Reuters)
A
A
A

FILIPINA - Pertarungan para calon presiden (capres) di kursi kepersidenan Filipina kian memanas. Legenda tinju dunia Manny Pacquiao akan kembali bertarung. Namun bukan di atas ring, melainkan memperebutkan kursi presiden FilipinaSalah satu lawannya adalah Ferdinand Marcos Jr, putra dari mantan diktator Filipina yang berkuasa selama 20 tahun sampai digulingkan pada 1986.

 

 Mereka akan memperebutkan 'kursi panas', yakni kursi Presiden Filipina pada pemilihan tahun depan. Sementara itu, Presiden petahana Rodrigo Duterte yang dilarang konsitusi maju sebagai presiden kedua kalinya diusung oleh partainya menjadi calon wakil presiden.

Konstitusi Filipina mengatur seorang presiden menjabat selama enam tahun dan tidak bisa mencalonkan kembali pada pemilihan berikutnya.

Pacquiao memulai karirnya sebagai petinju. Ia adalah orang Asia pertama yang mencatatkan sejarah karena menjadi juara tinju profesional di delapan kelas berbeda - di bawah Oscar de la Hoya.

 (Baca juga: Bintang Tinju Manny Pacquiao Akan Calonkan Diri Sebagai Presiden)

Ia merebut gelar WBC kelas terbang tahun 1998, lalu IBF kelas bantam super, The Ring kelas bulu, WBC kelas bulu super, WBC kelas ringan, The Ring kelas welter junor, IBO kelas welter ringan, hingga WBO kelas Welter tahun 2009 setelah mengalahkan Miguel Angel Cotto.

Pacquiao kemudian memutuskan pensiun dari ring tinju Agustus lalu setelah kalah dari Yordenis Ugas.

Pacquiao yang berusia 42 tahun kini berkecimpung di dunia politik menjadi senator di parlemen.

(Baca juga: Presiden Filipina Umumkan Pensiun dari Politik)

Saat ini Pacquiao akan kembali bertarung, namun bukan adu pukul di atas ring tinju.

Ia disebut akan maju menjadi calon presiden Filipina setelah dicalonkan oleh sebuah fraksi dari partai yang berkuasa, PDP-Laban.

"Saya seorang petarung, dan saya akan selalu menjadi petarung di dalam dan di luar ring,” terangnya.

Pacquiao telah berjanji untuk berkampanye melawan kemiskinan dan korupsi.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement