Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dubes Rusia Sebut Vaksin Sputnik Buatan Rusia Akan Didistribusikan di Indonesia Tahun Depan

Dominique Hilvy Febiani , Jurnalis-Kamis, 07 Oktober 2021 |16:12 WIB
Dubes Rusia Sebut Vaksin Sputnik Buatan Rusia Akan Didistribusikan di Indonesia Tahun Depan
Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila G. Vorobyova (Foto: Okezone)
A
A
A

Ia mengatakan bahwa masyarakat di Rusia tidak diwajibkan untuk melakukan vaksinasi, hal ini berkaitan kebutuhan tiap individu atau Hak Asasi Manusia.

“Vaksinasi di negara kami betul betul gratis, setiap orang bisa peroleh vaksin, ini bukanlah sebuah mandat, hanya untuk beberapa kategori seperti guru, dokter, tapi untuk sebagian orang tidak,” terangnya.

“Ya, kurang lebih seperti itu, karena mereka punya alasan tersendiri,” tambahnya.

Ia mengatakan bahwa setiap jenis vaksin memiliki risiko dan efek samping yang berbeda. Maka dari itu, masyarakat berhak memilih vaksin jenis apa yang ingin digunakan.

“Jadi sekarang dokter dan masyarakat harus memilih vaksin jenis apa yang mereka ingin gunakan. Yang inovatif lebih efektif namun ditakuti banyak orang, atau yang klasik namun agak kurang efektif namun sebagian orang pikir lebih tidak berisiko,” ujarnya.

“Apa yang saya pahami tentang vaksin di dunia adalah ada 2 tipe vaksin, yakni vaksin yang inovatif seperti pfizer moderna dan spugnig sebetulnya. Dan selanjutnya vaksin klasik seperti sinovac,” tambahnya.

“Saya benci sinovac hahahah,” gurau nya.

Ia juga menyebutkan bahwa memproduksi vaksin Sputnik di beberapa negara.

“Kita juga bergabung di produksi di beberapa negara seperti Emirates, South Korea, dan lain lain,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa jenis vaksin Sputnik V dan Sputnik Light memiliki beberapa perbedaan, salah satunya adalah efek sampingnya.

“Sputnik V sangat kuat, Sputnik light lebih ringan,” jelasnya.

Lyudmila mengatakan maraknya berita hoax mengenai vaksin di Rusia dan sebagian orang mempercayai hal itu.

“Banyak sekali berita hoax mengenai vaksin. Pernyataan ini sangat tidak masuk akal dan banyak orang yang mempercayainya,” katanya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement