Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus 3 Anak di Luwu Timur, Polri Ungkap Laporannya Bukan Pemerkosaan Tapi Pencabulan

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Rabu, 13 Oktober 2021 |04:17 WIB
 Kasus 3 Anak di Luwu Timur, Polri Ungkap Laporannya Bukan Pemerkosaan Tapi Pencabulan
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Rusdi (foto: istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Polri mengungkap bahwa laporan awal soal kasus dugaan kekerasan seksual terhadap tiga anak di Luwu Timur, Sulsel, adalah pencabulan bukan pemerkosaan.

"Jadi bukan perbuatan tindak pidana perkosaan, seperti yang viral di medsos dan juga menjadi perbincangan di publik, ini yang perlu kita ketahui bersama," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, Selasa (12/10/2021).

Baca juga:  Kasus Dugaan Kekerasan Seksual 3 Anak di Luwu Timur Tetap Ditangani Polda Sulsel

Rusdi mengatakan, tak lama setelah laporan itu dibuat, ketiga anak yang diduga menjadi korban pun menjalani visum di Puskesmas Malili. Hasil visum diterima pada 15 Oktober 2019.

"Kemudian tim melakukan interview terhadap dokter nurul pada tanggal 11 Oktober 2021. Hasil interview tersebut, dokter Nurul menyampaikan bahwa hasil pemeriksaannya tidak ada kelainan pada organ kelamin dan dubur korban," ujar Rusdi.

Baca juga:  Takut Trauma, 3 Anak Korban Pemerkosaan di Luwu Timur Batal Diperiksa

Sekadar mengingatkan, peristiwa dugaan pencabulan tersebut dilakukan oleh seorang ayah terhadap tiga anak kandungnya. Tak hanya itu, perbuatan keji itu diduga juga dilakukan bersama dua orang temannya.

Ibu kandung ketiga korban itupun menggandeng sejumlah pihak untuk meminta bantuan ketika mengetahui anaknya mendapatkan perlakuan tak pantas. Hingga akhirnya dilakukan pelaporan ke polisi.

Terbaru, belakangan ini penghentian kasus penyidikan tersebut oleh polisi viral di media sosial (medsos). Ibu dan korban meminta pertolongan agar mendapatkan keadilan dari kejadian yang menimpanya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement