BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi kabar terkait kepulangan atlet selam asal Ciamis, Jabar, Dhea Nazira Nuramalina yang pulang menggunakan bus usai meraih medali emas PON XX Papua 2021
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku, sudah mendengar kabar yang membuat heboh masyarakat itu.
"Saya baru dengar, saya sudah perintahkan Pak Sekda (Sekretaris Daerah Jabar) karena teknis ada di Pak Sekda. Jangan sampai ada berita atlet di Jawa Barat pulangnya tidak terlayani dengan baik," ujar Kang Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (13/10/2021).
Meski begitu, kata Kang Emil, kabar tersebut jangan ditelan bulat-bulat. Dia meminta bertabayun atau melakukan konfirmasi pada yang bersangkutan.
"Dulu pernah diteliti, memang atletnya enggak mau (menggunakan fasilitas) gitu, (atletnya) pengen pulang sendiri aja pernah kejadian seperti itu," ujar Kang Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (13/10/2021).
Selain itu, berkaca pada peristiwa tersebut, Kang Emil juga meminta masyarakat tidak memukul rata bahwa atlet-atlet PON Jabar tidak mendapatkan fasilitas yang mumpuni saat pulang ke daerahnya masing-masing.
"Kalau ada kekurangan, tadi sudah saya WA (WhatsApp) Pak Ketua KONI. Kalau betul karena kekeliruan, itu tolong diperbaiki karena kita masih ada beberapa hari, tapi media juga cek yang sebenar-benarnya seperti itu," tegasnya.
Kang Emil juga meyakinkan bahwa pihaknya telah memberikan instruksi secara teknis, agar ada fasilitasi yang mumpuni bagi atlet Jabar yang pulang ke daerah masing-masing.
Baca Juga : Satgas Prokes PON Papua Dukung PTM Bebas Covid-19 di Mimika
Terkait tempat karantina atlet PON XX Papua asal Jabar, tambah Kang Emil, pihaknya sudah menyiapkan dua tempat, yaitu di Gedung BPSDM dan KONI Jabar.
"Tiap atlet maupun ofisial dari Papua harus menjalani karantina di salah satu tempat tersebut selama lima hari sebelum pulang ke rumah masing-masing," tandas Kang Emil.
Senada dengan Kang Emil, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar juga telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan pada Dinas Kesehatan di tingkat kabupaten dan kota terkait dengan protokol kesehatan yang harus ditaati oleh kontingen Jabar yang ikut serta dalam gelaran PON XX Papua 2021.