Juru bicara PIA Abdullah Khan mengatakan kepada CNN pada Kamis (14/10) jika keputusan untuk melanjutkan terbang ke Kabul "diambil semata-mata atas dasar kemanusiaan, dan atas desakan kuat dari organisasi-organisasi yang bersahabat."
Khan mengatakan premi asuransi untuk penerbangan ini sangat tinggi sehingga sangat tidak mungkin untuk mengoperasikan penerbangan terjadwal ke Kabul, karena masih dianggap sebagai zona perang oleh perusahaan asuransi pesawat.
Khan juga mengatakan hal ini sangat membuat frustrasi di mana peraturan terus berubah untuk setiap penerbangan dan pihak berwenang selalu mengacaukan izin sewa pesawat dengan izin jadwal.
Khan mengatakan PIA akan mengevaluasi kembali keputusannya untuk menangguhkan penerbangan jika situasi di lapangan membaik dan menjadi lebih kondusif untuk operasi internasional.
Seperti diketahui, PIA melanjutkan beberapa penerbangan charter ke Kabul pada 13 September lalu, hampir sebulan setelah Taliban menyerbu ibu kota dan menguasai Afghanistan.
(Susi Susanti)