Namun mahasiswa itu menegaskan jika DPR memang marah-marah, tapi tidak marah yang sangat besar. DPR dianggap tidak serius dan tidak membawa masalah itu ke ranah hukum yang bisa berujung diturunkannya Gus Dur dari kursi kepresidenan.
Diketahui, Gus Dur menyatakan anggota DPR seperti anak-anak TK pada Juli 2001, dua bulan setelah dirinya dilengserkan parlemen. Lalu anggota DPR menunjukkan tingkah polah mirip taman kanak-kanak dengan nyaris saling pukul dalam sidang paripurna di DPR.
Baca juga: Humor Gus Dur : Punya Ajudan, tapi Bukan Kaya Presiden
Namun akhirnya Gus Dur menyesal telah menyamakan anggota DPR dengan anak-anak TK yang dianggapnya lebih kreatif dan bersih.
(Susi Susanti)