Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kesaksian Anggota Resmob soal Tidak Bawa Borgol di Kasus Unlawful Killing Laskar FPI

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Selasa, 26 Oktober 2021 |20:43 WIB
Kesaksian Anggota Resmob soal Tidak Bawa Borgol di Kasus Unlawful Killing Laskar FPI
Ilustrasi (Foto : Freepik)
A
A
A

Jaksa lantas menanyakan alasan tidak adanya borgol yang dibawa saat kejadian. Menurut Toni, pihaknya tidak membawa borgol lantaran bertugas untuk mengamati.

"Kenapa tidak membawa borgol?" tanya Jaksa.

"Karena untuk mengamati, jadi kita tidak membawa borgol," jawab Toni.

Sementara itu, anggota Brimob Polda Jawa Barat, Enggar Jati Nugroho menerangkan, saat kejadian yang berlangsung pada 7 Desember 2020 dini hari lalu, dia tengah bertugas memantau jalur pengiriman vaksin dari Jakarta ke Bandung. Pada saat bersamaan, tepat pada pukul 00.30 WIB, satu unit mobil berwarna abu-abu milik Laskar FPI melintas di lokasi tempat Enggar bertugas.

Saat itu, lanjutnya, kondisi mobil dengan jenis Chevrolet Spin itu dalam kondisi pecah ban depan dan belakang serta velg mengeluarkan percikan api imbas adanya gesekan. Mobil tersebut pun menabrak dan berhenti. Tidak lama berselang, ada mobil milik anggota kepolisian berhenti di lokasi.

Orang-orang itu, kata Enggar, berteriak 'polisi' dan langsung ditanya olehnya, "Dari mana? Dijawab dari PMJ (Polda Metro Jaya). Singkat kata, polisi dari Polda Metro Jaya tersebut langsung melakukan penggeledahan di mobil abu-abu milik Laskar FPI tersebut.

Enggar yang juga sempat melongok isi mobil turut mendapati beberapa senjata di dalamnya. Saat proses penggeledahan, empat orang yang berada di mobil abu-abu itu, yang diketahui sebagai Laskar FPI diminta untuk keluar. Setelahnya, empat orang itu diminta untuk tiarap.

"Ada yang mendekati mobil, tidak lama empat orang keluar dari mobil dan dikeluarkan ditiarapkan di sebelah kiri, nggak jauh dua sampai tiga meter dari mobil di area terbuka. Memang di depan warung ada space untuk parkir," papar Enggar.

Enggar menambahkan, senjata yang berada dalam mobil abu-abu itu adalah samurai sebagaimana pengakuan saksi lainnya hingga dua pucuk senjata api jenis revolver.

"Bawa senjata, ada saya lihat bawa senjata jenis pistol, setelah saya mengatur anggota untuk pengamanan area, ada yang membawa dari Chevrolet dibawa keluar, senjata api Revolver dua berwarna abu-abu silver, ada semacam samurai, golok," katanya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement