JAKARTA - Polri bekerja sama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) membagikan 8.000 paket sembako kepada buruh di delapan provinsi. Kegiatan pembagian sembako ini dilakukan secara simbolis di PT. Cahaya Perdana Plastik (Lion Star Group) Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (29/10/2021). Dalam kesempatannya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo megatakan sektor industri yang menaati protokol kesehatan Covid-19 serta seluruh pekerjanya telah melaksanakan vaksinasi Covid-19, secara tidak langsung telah menggerakkan perekonomian dan turut menyejahterakan hidup buruh .
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang diberikan. Ini bentuk kebersamaan dalam menghadapi masa sulit pandemi Covid-19. Dampak pandemi berpengaruh besar khususnya dalam situasi ekonomi buruh," kata Listyo Sigit Prabowo saat memberi sambutan.
Kapolri juga mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh KSPSI. Menurutnya, Polri dan KSPSI selama ini selalu bekerja sama dalam menghadapi masa sulit di saat pandemi Covid-19, khususnya terhadap situasi ekonomi.
"Salah satunya bagaimana melakukan akselerasi vaksinasi khususnya di masyarakat buruh. Dan alhamdulilah tadi sudah disampaikan saat ini seluruhnya sudah hampir 100 persen," kata Sigit.
Tentunya sejalan dengan percepatan vaksinasi, kata Sigit, maka kegiatan aktivitas industri dan perusahaan dimana rekan-rekan buruh berada tentunya akan bisa beraktivitas kembali. Ia pun mengaku senang ketika mendapatkan laporan perusahaan PT Lion Star yang selama menghadapi pandemi Covid-19, tak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap buruh.
"Saya kira kalau ini bisa diikuti para pelaku industri yang lain maka tentunya akan menciptakan suasana yang baik," ujar Sigit.
Baca Juga : Berkurang 13, RSDC Wisma Atlet Rawat 183 Pasien Covid-19
Ke depan, mantan Kabareskrim Polri ini berharap dengan aktivitas yang sudah dilonggarkan, maka menjadi harapan agar pertumbuhan ekonomi terus meningkat.
"Kita sempat terkontraksi di angka minus 5 persen dan Alhamdulilah beberapa waktu lalu kita bisa tumbuh di 7 persen dan saat ini mungkin kita bisa bertahan di 4-5 persen dan kuartal berikutnya mudah-mudahan bisa meningkat lagi. Ini butuh kerja sama," ucap Sigit.
Dengan sudah dibukanya kembali aktivitas, Sigit menitipkan pesan kepada para buruh untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Hal ini dilakukan agar Indonesia tetap bisa mempertahankan langkah positif menekan laju pertumbuhan Covid-19.
"Alhamdulilah kalau ini bisa dipertahankan Indonesia akan bisa melompat. Saat ini kita berada di peringkat 1 di Asia Tenggara untuk pengendalian Covid-19," tutur Sigit.