3. Kasus Kakek Slamet
Slamet, nama kakek yang lahir tahun 1920 itu, seharusnya hidup bahagia bersama dengan anak dan cucu-cucunya di massa tua. Keberadaan mereka tentu sangat diharapkan Slamet, mengingat usianya yang kian senja. Akan tetapi, kenyataan berbanding terbalik. Anak-anaknya tidak memperhatikan sang ayah dan lebih parahnya mereka menelantarkan begitu saja. Cerita pilu ini viral pada 2020.
Pria yang berasal dari Tulungagung, Jawa Timur ini dulunya pernah menikahi seorang wanita dan memiliki satu orang anak. Namun, nasib malang menimpa, anaknya meninggal dunia.
Kejadian itu membuat Slamet berpisah dengan istrinya. Selang beberapa waktu kemudian Slamet kemudian menikah lagi dengan seorang wanita dari kota Tuban, Jawa Timur. Sayangnya, dari pernikahan itu, keduanya tidak dikaruniai seorang anak. Kemudian, mereka memilih untuk mengadopsi dua anak yang dirawat dari umur 1 tahun dan 5 tahun.
Beberapa tahun berlalu, anak yang selama ini dirawat mulai meninggalkan ayah dan ibu angkatnya. Anak pertama memilih meninggalkan kedua orang tua angkatnya dan pergi bersama suaminya.
Sementara yang lainnya, akhirnya bertemu dengan orangtua aslinya dan ia pun memutuskan ikut dengan orangtua aslinya dan meninggalkan anaknya bersama orang tua angkatnya itu.
Hanya rumah kontrakan kecil sebagai tempat berlindung kakek Slamet, istri dan cucunya tersebut. Untuk menghidupi keluarganya, Slamet bekerja sebagai pengamen dengan berjalan menyusuri pasar.
Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, istri pak Slamet juga bekerja sebagai buruh cuci sedangkan ucunya bekerja di toko kecil dengan gaji yang pas-pasan. Hanya rumah kontrakan kecil lah sebagai tempat berlindung ayah dan beserta istri dan cucunya tersebut.
Untuk menghidupi keluarganya, Slamet bekerja sebagai pengamen dengan berjalan menyusuri pasar. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, istri pak Slamet juga bekerja sebagai buruh cuci. Dan juga cucunya juga bekerja di toko kecil dengan gaji yang pas-pasan.