EROPA - Organisasi hak asasi manusia (HAM) Eropa telah menarik poster dari kampanye yang mempromosikan penghormatan terhadap wanita Muslim yang memilih untuk mengenakan jilbab setelah memprovokasi oposisi di Prancis.
Diketahui, Dewan Eropa merilis poster untuk kampanye melawan diskriminasi anti-Muslim pada minggu lalu.
Slogan di salah satu iklan berbunyi: "Kecantikan ada dalam keberagaman sebagaimana kebebasan ada dalam hijab".
Beberapa politisi Prancis terkemuka mengutuk pesan tersebut dan berpendapat bahwa jilbab tidak mewakili kebebasan.
Baca juga: Perempuan Muslim Prancis: Jangan Sentuh Hijab Saya!
Tetapi beberapa wanita Muslim yang mengenakan jilbab mengatakan reaksi tersebut menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap keragaman dan hak untuk memilih apa yang akan dikenakan di Prancis.
Menteri Pemuda Prancis, Sarah El Haïry, mengatakan dia terkejut dengan satu poster, yang menunjukkan gambar terbelah satu wanita mengenakan jilbab, dan satu tidak.
Dalam sebuah wawancara di TV Prancis, Sarah mengatakan poster itu mendorong perempuan untuk mengenakan jilbab. Dia mengatakan pesan ini mengguncang nilai-nilai sekuler Prancis, yang telah menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kampanye tersebut.
Baca juga: Menteri Prancis Dorong Larangan Berhijab untuk Perempuan di Bawah 18 Tahun
Pada Rabu (3/11), Dewan Eropa mengatakan kepada BBC bahwa tweet yang terkait dengan kampanye telah dihapus "sementara pihaknya sedang memikirkan presentasi yang lebih baik dari proyek ini".