KOTA BATU - Sektor wisata di Kota Batu dipastikan tidak terlalu berdampak akibat banjir bandang. Sebab Pemerintah Kota (Pemkot) Batu telah melakukan pengecekan di sejumlah objek wisata andalan yang kerap ramai dikunjungi wisatawan.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menyampaikan, sejumlah tempat wisata di Kota Batu masih tetap beroperasi sepeti biasa, dan tidak terkena dampak dari banjir bandang yang terjadi pada Kamis sore (4/11/2021) kemarin.
"Pariwisata di Kota Batu, hingga saat ini masih dibuka, mengingat daerah terdampak banjir bandang tidak ke jalan raya atau tempat wisata," kata Punjul saat dihubungi awak media, pada Sabtu (6/11/2021).
Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan, agar warga tak khawatir berwisata ke Kota Batu. Sebab Pemkot Batu telah meninjau beberapa objek wisata untuk memeriksa keamanannya.
"Kami imbau masyarakat atau wisatawan tak khawatir jika akan berwisata ke Kota Batu.Barusan keliling melihat kondisi obyek wisata, semua aman dan masih buka hari ini," ucap dia.
Baca Juga :Â 1 Warga Hilang Ditemukan Meninggal, Pencarian Korban Banjir Bandang Kota Batu Dihentikan
Sebagai informasi hingga Jumat malam Pukul 15.00 WIB terdapat tujuh orang yang dipastikan meninggal dunia akibat banjir bandang yang menerjang Kota Batu, pada Kamis sore (4/11/2021). Keenam orang ini yakni Wiji, warga RT 6 RW 4, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, lokasi ditemukan di Kali Sambong, Sarip warga RT 6 RW 4, warga Dusun Sambong Desa Bulukerto, usia sekitar 60 tahun, lokasi ditemukan di Dusun Beru, Adi Wibowo, warga Jalan Kartini, Kelurahan Ngaglik, lokasi hilang di Dusun Cangar, Desa Bulukerto ditemukan di Dam Durek.
Kemudian ada Wakri, warga dari Dusun Sabrang Bendo RT 51 RW 8 Desa Giripurno ditemukan di Desa Tawangargo, Selanjutnya Mahendra Feri, Dukuh Sambong, Dusun Gintung ditemukan di Dusun Beru, serta anknya lverta Shenazia Arvisa Vindra, Dukuh Sambong, Dusun Gintung, Desa Bulukerto, ditemukan di Dusun Beru.