Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Biden Operasi, Harris Jadi Presiden Wanita Pertama AS Selama 85 Menit

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Sabtu, 20 November 2021 |11:57 WIB
Biden Operasi, Harris Jadi Presiden Wanita Pertama AS Selama 85 Menit
Wapres AS Kamala Harris (Foto: Reuters)
A
A
A

WASHINGTON - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menjadi perempuan pertama yang mendapat kewenangan menjadi Presiden AS ketika Presiden AS Joe Biden menjalani pemeriksaan kesehatan rutin.

Harris, 57 tahun, berkuasa selama 85 menit saat Biden dianestesi untuk kolonoskopi rutin pada Jumat (19/11).

Dokter yang memeriksa Biden merilis pernyataan setelah operasi, mengatakan sang Presiden sehat dan mampu melaksanakan tugasnya.

Pemeriksaan medis itu dilakukan menjelang ulang tahun Biden yang ke-79 tahun. Para pejabat mengatakan Harris menjalankan tugas dari kantornya di Sayap Barat Gedung Putih, kata para pejabat.

 Baca juga: Wapres AS Minta Bentuk Dana Global Rp142 Triliun untuk Hadapi Pandemi di Masa Depan

Ia adalah perempuan pertama - serta warga kulit hitam dan Asia Selatan-Amerika pertama - yang terpilih sebagai wakil presiden AS.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pengalihan kekuasaan sementara dalam keadaan seperti itu pernah terjadi, dan bahwa itu adalah bagian dari proses yang ditetapkan dalam konstitusi AS.

 Baca juga: Cetak Sejarah, Kamala Harris Resmi Jadi Wapres Wanita Pertama AS

"Seperti yang terjadi ketika Presiden George W Bush menjalani prosedur yang sama pada tahun 2002 dan 2007," katanya dalam sebuah pernyataan.

Presiden Biden tampak tersenyum ketika ia kembali ke Gedung Putih. "Saya merasa sangat baik," ujarnya.

"Presiden Biden masih menjadi pria berusia 78 tahun yang sehat, kuat, dan cocok untuk melaksanakan tugas presiden dengan baik," kata Kevin O'Connor, dokter kepresidenan.

O'Connor mengatakan, saat kolonoskopi ditemukan "polip jinak" yang mudah diangkat.

O'Connor menambahkan bahwa cara jalan Presiden Biden juga tampak "sangat kaku dan kurang luwes," dibanding sebelumnya, yang dikaitkan dengan keausan tulang belakang

Biden, Presiden AS tertua yang pernah menjabat, menjalani pemeriksaan medis penuh terakhirnya pada Desember 2019.

Saat itu, dokter merilis laporan medis yang juga menjabarkannya sebagai "sehat, kuat" serta "cocok untuk melaksanakan tugas kepresidenan dengan baik".

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement