WASHINGTON – Dokter pribadi Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang sudah lama bekerja untuknya mengatakan Biden mengonsumsi banyak obat tetapi dinyatakan sehat.
Pemeriksaan neurologis yang "sangat rinci" menunjukkan "tidak ada temuan yang konsisten dengan kelainan serebelar atau kelainan saraf pusat lainnya, seperti stroke, multiple sclerosis, Parkinson atau sklerosis lateral yang meningkat."
“Presiden Biden tetap sehat, kuat, pria berusia 78 tahun, yang cocok untuk menjalankan tugas kepresidenan dengan sukses, termasuk sebagai kepala eksekutif, kepala negara, dan panglima tertinggi,” terang Dr. Kevin C. O' Connor pada Jumat (19/11) setelah presiden AS menjalani pemeriksaan medis rinci.
Pemeriksaan menyatakan ada "neuropati sensorik ringan pada kedua kaki," tetapi tidak ada tanda-tanda diabetes atau masalah tiroid yang biasanya menyebabkan ini. dokter juga menegaskan kaki Biden yang patah pada insiden terkait anjing pada November lalu telah sembuh dengan baik.”
Baca juga: Biden Operasi, Harris Jadi Presiden Wanita Pertama AS Selama 85 Menit
Biden memiliki fibrilasi atrium (A-fib), bentuk paling umum dari aritmia jantung, tetapi "tetap sepenuhnya tanpa gejala."
O'Connor menyebutkan lima obat yang saat ini digunakan Biden, termasuk antikoagulan Eliquis, statin Crestor, obat refluks asam Pepcid, serta Allegra dan Dymista untuk alergi musiman.
Baca juga: Jatuh di Tangga Pesawat, Gedung Putih Sebut Biden "Baik-Baik Saja"
Dokter mengidentifikasi dua bidang yang menjadi perhatian selama pemeriksaan. “Meningkatnya frekuensi dan keparahan 'pembersihan tenggorokan' dan batuk selama ceramah" Biden dikaitkan dengan "refluks gastroesofageal," yang juga menjelaskan "batuk sesekali dan kemacetan sinus,” terang penyataan dokter.
Adapun penampilan Biden, yang "terlihat lebih kaku dan kurang cair" daripada setahun yang lalu, itu disebabkan oleh "sejumlah cedera ortopedi dan olahraga selama bertahun-tahun," serta keausan pada tulang belakangnya sebagai akibat usia tua.
Selama sekitar satu jam saat menjalani pemeriksaan, Biden mengalihkan kekuasaan presiden kepada Wakil Presiden Kamala Harris.
O'Connor telah menjadi dokter Biden sejak 2009, ketika dia menjadi wakil presiden Barack Obama. Dalam sebuah surat yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, dia mengungkapkan bahwa Biden tidak minum atau merokok, berolahraga lima kali seminggu, dan tidak memiliki jejak kanker kulit yang diangkat sebelum dia dilantik.
(Susi Susanti)