Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Resesi Seks, Diperburuk Pandemi Covid-19 dan Tren Online

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 25 November 2021 |12:32 WIB
Resesi Seks, Diperburuk Pandemi Covid-19 dan Tren Online
Ilustrasi hubungan seks (Foto: Intellectual Takeout)
A
A
A

Stone juga mencatat bahwa kebanyakan orang dewasa muda yang memilih untuk tidak berhubungan seks dan percaya bahwa seks pranikah adalah salah, sebagian besar berasal dari demografi yang taat beragama.

“Meskipun mungkin ada sedikit peningkatan dalam pantang seksual di antara orang yang tidak menghadiri agama atau yang sesekali menghadirinya, bagian terbesar dari peningkatan ketidakberdayaan adalah di antara yang relatif taat beragama,” tulis laporan itu.

“Sejak 2008, di antara individu yang belum menikah di bawah usia 35 tahun yang menghadiri layanan keagamaan lebih dari setiap bulan, tingkat ketidakberdayaan telah meningkat dari sekitar 20% menjadi hampir 60% pada tahun 2021. Di antara rekan-rekan mereka yang kurang religius, ketidakberdayaan telah meningkat dari sekitar 10%. pada tahun 2008 menjadi 20% pada 2021,” ungkapnya.

Faktor-faktor lain juga tampaknya berperan. Seperti berkurangnya jumlah peminum minuman keras bisa mencegah seks bebas. Kemudian mereka yang berpenghasilan rendah dan pengangguran juga lebih kecil kemungkinannya untuk berhubungan seks dibandingkan dengan mereka yang memiliki pekerjaan dan pendapatan yang lebih tinggi.

Alasan lain tampaknya terkait dengan media digital yang mengurangi keinginan untuk berhubungan seks.

Seperti kehadiran Netflix, media sosial (medsos), dan game yang memberikan kepuasan instan, seks mungkin menjadi sesuatu yang tidak ingin dilakukan.

Laporan itu menjelaskan orang-orang hanya memperburuk 'resesi seks' dengan menghabiskan lebih banyak hidup mereka secara online, 'menggantikan' keinginan mereka untuk seks. Tren online ini dianggap ‘bertambah cepat' selama penguncian dan isolasi pandemi.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement