GARUT - Tiga desa di wilayah Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat dilanda banjir bandang, Sabtu (27/11/2021). Peristiwa dipicu hujan deras yang menerjang wilayah tersebut hingga mengakibatkan aliran air Sungai Ciloa meluap sekitar pukul 14.00 WIB.
Luapan air Sungai Ciloa tersebut menerjang tiga desa, yakni Desa Mekarwangi, Sukawening, dan Mekarurip. Selain membawa serta kayu dan berbagai material lainnya, luapan air dengan ketinggian hingga 1,5 meter itu pun mengakibatkan longsor di sejumlah titik.
Baca juga:Â Â Banjir Bandang Rusak Sekolah, Puluhan Siswa SMP Berjibaku Bersihkan Lumpur
Khawatir terbawa arus sungai, sejumlah warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai pun terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.
"Sebanyak 29 KK (kepala keluarga) atau 100 jiwa diungsikan ke rumah kerabat," ungkap Kepala Pusdalops BPBD Kabupaten Garut, Darwis dalam keterangannya, Sabtu (27/11/2021).
Baca juga:Â Â Pilunya Korban Banjir Bandang di Malang, Tabungan Rp3 Juta Buat Berobat Hanyut
Selain memaksa seratusan jiwa mengungsi, lanjut Darwis, banjir bandang itu juga menyebabkan kerugian material, di antaranya satu unit rumah hanyut, satu unit rumah rusak sedang, dan 21 unit rumah rusak ringan.