Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Laporan Terbaru: 51% Staf di Parlemen Alami Pelecehan Seksual

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 30 November 2021 |15:13 WIB
Laporan Terbaru: 51% Staf di Parlemen Alami Pelecehan Seksual
Komisioner Diskriminsi Seks Australia Kate Jenkins (Foto: AAPImage)
A
A
A

CANBERRA - Sepertiga dari karyawan di parlemen federal Australia telah dilecehkan secara seksual. Laporan yang berjudul ‘Set the Standard’, menemukan 51% staf telah mengalami beberapa bentuk intimidasi, pelecehan seksual atau serangan seksual yang sebenarnya atau percobaan.

Komisioner Diskriminasi Seks Kate Jenkins mengatakan para korban  kebanyakan adalah perempuan.

"Pengalaman seperti itu meninggalkan jejak kehancuran bagi individu dan tim mereka dan merusak kinerja parlemen kami sehingga merugikan negara," terang Jenkins yang menulis laporan tersebut.

Tinjauan tersebut, yang diajukan di parlemen federal pada Selasa (30/11), mewawancarai 1.723 orang dan 33 organisasi. Melalui laporan ini, ditemukan 63% anggota parlemen perempuan pernah mengalami pelecehan seksual - persentase yang bahkan lebih tinggi daripada staf politik.

Perempuan Muda Mengaku Diperkosa di Gedung Parlemen, PM Australia Minta Maaf

"Para calon politisi pria yang tidak memikirkan apa pun, dalam satu kasus, menjemput Anda, mencium bibir Anda, mengangkat Anda, menyentuh Anda, menepuk bagian bawah, berkomentar tentang penampilan, Anda tahu, biasa. Poin yang saya buat dengan itu ... [dengan] budaya mengizinkannya, mendorongnya,” terang seorang anggota parlemen yang tidak disebutkan namanya di laporan tersebut.

Laporan tersebut membuat rekomendasi termasuk meningkatkan kepemimpinan dan keseimbangan gender, dan mengurangi budaya alkohol.

Baca juga: Video dan Foto Aksi Seksual di Gedung Parlemen Australia Bocor, Seorang Staf Dipecat

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement