HAITI - Lebih dari 50 orang meninggal dunia setelah sebuah tanker bahan bakar meledak di Haiti utara.
Laporan mengatakan kendaraan itu terlibat dalam kecelakaan di kota Cap-Haïtien, dan para korban berusaha mengumpulkan bahan bakar yang bocor ketika dinyalakan.
Rumah sakit setempat telah kewalahan akibatnya banyaknya jumlah orang yang terluka dalam ledakan itu.
Perdana Menteri Ariel Henry mengatakan seluruh negara Karibia berduka setelah kecelakaan itu, saat ia menyatakan tiga hari berkabung.
Baca juga: Tanker Bahan Bakar Meledak di Perbatasan Afghanistan-Iran, 500 Kendaraan Terbakar
"Saya belajar, dengan kesedihan dan emosi, berita sedih tentang ledakan tadi malam di Cap-Haïtien," tulisnya di Twitter, Selasa (15/12).
Gambar-gambar yang diposting di media sosial (medsos) menunjukkan kobaran api yang hebat di lokasi kecelakaan di kota terbesar kedua di Haiti itu. Seorang saksi menggambarkan lokasi ledakan sebagai "neraka".
Baca juga: Truk BBM Meledak dan 100 Tewas, Presiden Janji Beri Dukungan ke Keluarga Korban
Puluhan orang terluka dalam ledakan itu dan petugas medis setempat mengatakan mereka khawatir jumlah korban tewas akan meningkat.