Mahfud bercerita anak dan cucunya yang baru pulang dari Belanda beberapa waktu lalu. Kemudian, dirinya menyuruh keluarganya itu untuk karantina.
"Hari ini ni anak saya dan cucu saya pulang dari Netherlands saya suruh karantina. Nggak usah nyebut, bahwa kamu anak saya, karantina. Kalau mau lebih mudah teknisnya saya suruh urus, kan teknisnya saja, tapi bayar. 10 hari juga," ungkap Mahfud.
"Padahal saya sudah ingin ketemu dengan cucu, dengan anak, dengan mantu ingin kumpul. Sudah 10 hari dulu di hotel jangan keluar, kalau nanti keluar terus ada kasus, saya yang ngasih kan kamu ke aparat," tegas dia.
Menurut Mahfud, ketaatan hukum dan aturan yang berlaku harus dimulai dari diri sendiri sebagai bentuk ketakutan pada moral keagamaan yang diyakininya. Dengan begitu, aspek lain dari pengamalan Pancasila akan diterapkan dalam kehidupan.
"Ya kita harus mulai dari kita sendiri, bukan karena sombong justru karena takut, takut pada itu tadi. Hukum sih mungkin bisa diatur, tolong deh salah-salah kecil kan bisa diindustrikan, tapi moral nggak bisa," katanya.
Baca juga: Pemerintah Kembali Ajukan RUU Perampasan Aset, Mahfud MD Harap DPR Jadikan Prioritas
(Fakhrizal Fakhri )