5 Tradisi Natal Aneh di Dunia, Wajib Makan KFC hingga Pakai Sepatu Roda ke Kebaktian
JEPANG – Perayaan Natal sudah dekat tinggal menghitung hari. Bagi umat Kristiani, tradisi persiapan Natal sudah mulai dilakukan sejak saat ini. Seperti persiapan membersihkan rumah, menghias pohon Natal hingga menyiapkan kado istimewa yang nantinya akan dibagikan saat berkumpul bersama keluarga.
Tapi bagaimana jika tradisi perayaan Natal tidak terjadi seperti pada umumnya? Berikut beberapa tradisi perayaan Natal yang unik atau aneh di berbagai negara yang diolah dari berbagai sumber.
1. Makan KFC
Jangan berharap ada kalkun dalam perayaan Natal di Jepang. Di sini, makan malam Natal tradisional wajib adalah Kentucky Fried Chicken (KFC).
Baca juga: Tradisi Nyekar ke Makam Kerabat di Momen Natal Masih Lestari di Jatim
Karena kombinasi oven Jepang kecil dan kampanye pemasaran cerdas yang meyakinkan penduduk setempat bahwa ayam goreng adalah pesta Yuletide tradisional Amerika, reservasi harus dilakukan untuk makan di KFC pada Hari Natal.
Menjelang Natal, patung Kolonel Sanders di luar gerai KFC Jepang mengenakan perlengkapan Santa. Ayam disajikan dalam kemasan khusus hari raya. Permintaan begitu banyak sehingga harus membuat jadwal pemesanan atau reservasi terlebih dahulu. Termasuk memesan Ember Keluarga Natal Anda terlebih dahulu.
2. Sembunyikan sapu
Orang Norwegia percaya bahwa Malam Natal bertepatan dengan kedatangan roh jahat dan penyihir. Maka masuk akal jika penghuni rumah Norwegia menyembunyikan semua sapu mereka sebelum mereka pergi tidur.
Baca juga: Ledakan Meriam Bambu Tradisi Sambut Natal ala Masyarakat NTT
3. Pakai sepatu roda
Pada minggu menjelang Natal, orang Venezuela menghadiri kebaktian gereja harian yang disebut Misa de Aguinaldo (Misa Pagi).
Di ibu kota, Caracas, merupakan kebiasaan untuk melakukan perjalanan ke kebaktian gereja dengan sepatu roda. Begitu banyaknya orang yang memakai sepatu roda, banyak jalan di ibu kota ditutup hingga pukul 08.00 pagi untuk memberikan jalan yang aman bagi para jamaah Natal.
4. 'Iblis' berkeliaran di jalanan
Di Austria, St Nicholas memiliki rekan jahat yang disebut Krampus. Dia adalah polisi jahat bagi polisi baik St Nick. Makhluk seperti iblis ini memiliki tugas menghukum anak-anak nakal sebelum Natal.
Dari kisah ini hadirlah tradisi orang-orang yang mengenakan kostum setan berkeliaran di jalan-jalan, membawa rantai dan keranjang untuk menculik anak-anak yang sangat nakal dan menyeret mereka ke neraka. Ini bisa menjadi cara agar anak-anak tidak bermain di jalanan.
5. ‘Buang air besar’ sepanjang Natal
Selamat datang di tradisi Catalan yang aneh tentang caga tió atau 'batang kayu'.
Penduduk setempat di Catalonia membuat karakter dari kayu, menggambar wajah mereka di atas kayu dan memberinya topi. Kemudian mereka makan karakter kayu itu selama dua minggu dengan buah-buahan, kacang-kacangan, dan permen.
Pada Malam Natal, seluruh keluarga memukul kayu dengan tongkat dan menyanyikan lagu tradisional yang diterjemahkan menjadi 'jika Anda tidak pandai buang air, saya akan memukul Anda dengan tongkat' sampai kayu tersebut mengeluarkan semua makanannya.
Mereka juga menghiasi adegan kelahiran mereka dengan caganer keramik (patung-patung) kecil, kotoran. Biasanya berisi dengan tokoh terkenal, sering diambil dari berita tahun itu, lalu patung-patung selalu memiliki celana di sekitar mata kaki mereka.
(Susi Susanti)
