Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perundingan Perjanjian Nuklir Iran Kembali Dilanjutkan

Agregasi VOA , Jurnalis-Selasa, 28 Desember 2021 |13:12 WIB
Perundingan Perjanjian Nuklir Iran Kembali Dilanjutkan
Foto: Reuters.
A
A
A

WINA - Para juru runding dari Iran dan lima negara berpengaruh di dunia melanjutkan negosiasi pada Senin (27/12/2021) untuk memulihkan perjanjian nuklir 2015.

Babak baru perundungan di Wina, yang ke-delapan, dibuka 10 hari setelah perundingan ditangguhkan karena juru runding Iran harus pulang untuk berkonsultasi.

BACA JUGA: Presiden Baru Iran Dukung Pembicaraan Nuklir, Tolak Bertemu Biden

Babak sebelumnya, yang pertama setelah vakum lebih dari lima bulan karena kemunculan pemerintahan garis keras baru di Iran, ditandai dengan ketegangan terkait tuntutan baru Iran.

Perjanjian penting Teheran dengan negara-negara kuat dunia, Inggris, Prancis, Jerman, Amerika Serikat (AS), Rusia dan China, mengharuskan Iran menghentikan program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi-sanksi.

Namun pada 2018, Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari perjanjian itu dan memberlakukan sanksi-sanksi menyeluruh terhadap Iran, termasuk terhadap sektor minyak, tulang punggung perekonomiannya. Ekspor minyak mentah Iran merosot dan perusahaann-perusahaan minyak internasional menghapus perjanjian dengan Teheran, sehingga memperlemah ekonominya.

BACA JUGA: Iran dan Negara-negara Adidaya Mulai Putaran Kelima Perundingan Nuklir

Pihak-pihak lain dalam perjanjian itu kesulitan mempertahankan perjanjian itu. AS berpartisipasi secara tidak langsung tahun ini untuk memulihkan perjanjian itu. Presiden Joe Biden telah mengisyaratkan bahwa ia ingin AS bergabung lagi dalam perjanjian itu.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement