Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Pesta di Hotel Rembang Bikin Bupati Murka, Sajikan Penari Erotis

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 29 Desember 2021 |06:53 WIB
5 Fakta Pesta di Hotel Rembang Bikin Bupati Murka, Sajikan Penari Erotis
Foto: Tangkapan layar media sosial/Musyafa Musa.
A
A
A

REMBANG – Sebuah pesta yang menampilkan penari erotis di sebuah hotel di Rembang, Jawa Tengah menjadi viral di media sosial. Kejadian itu membuat Bupati Rembang Abdul Hafidz berang bukan kepalang.

Berikut beberapa fakta mengenai pesta penari erotis tersebut:

BACA JUGA: Geger! Pesta di Hotel Rembang Sajikan Penari Erotis, Bupati Murka

Berawal dari pesta ulang tahun 

Pesta penari erotis tersebut ternyata berawal dari perayaan ulang tahun di sebuah kafe yang terletak di aula hotel. Pihak penyelenggara pesta diam-diam menghadirkan beberapa penari berpakaian seksi yang beraksi di tengah kerumunan pengunjung.

Video dari acara itu kemudian menyebar luas di media sosial dan jejaring WhatsApp menuai protes dari berbagai kalangan.

Tampilkan penari erotis dan sajikan minuman keras

Tidak hanya menampilkan penari erotis, acara itu juga menyajikan minuman keras (miras) bagi pengunjung, menjadikan aula hotel tempat pesta digelar menjadi layaknya sebuah bar. Selain itu, pesta tersebut juga digelar tanpa memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

BACA JUGA: Hotel Lokasi Pesta yang Sajikan Penari Erotis di Rembang Disegel Aparat

Bupati Rembang marah besar

Bupati Rembang Abdul Hafidz marah besar dengan adanya kejadian ini dan memerintahkan Satpol PP untuk menutup hotel yang menjadi lokasi pesta tersebut.

Dia mengatakan bahwa penampilan penari erotis pada pesta itu tak hanya melanggar perda, tetapi juga sangat menyakiti hati masyarakat. Hotel itu juga ditutup karena terbukti melakukan pelanggaran aturan Covid-19.

"Ini sudah dilidik oleh Polres, kami dari pemerintah melalui Satpol PP untuk menutup hotel karena sudah jelas melanggar aturan Covid-19," ujarnya.

Manajemen hotel diperiksa polisi 

Polres Rembang telah memanggil pihak manajemen hotel terkait pesta yang menampilkan penari erotis tersebut. Namun, sejauh ini polisi belum menetapkan apakah kejadian ini memiliki unsur pidana dan masih melakukan pendalaman.

"Polres sudah memanggil pertama manager hotel, kemudian marketingnya, sama 3 orang yang hadir saat acara itu, posisinya masih kami mintai klarifikasi sebagai saksi," ujar Kapolres Rembang, AKBP Dandy Ario Yustiawan.

Polisi lakukan penyelidikan lebih dalam

Pihak Polres Rembang mengatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pesta tersebut. Selain memanggil manajemen hotel dan penyelenggara, polisi juga berencana memanggil para penari erotis yang ditampilkan. 

Polisi juga membuka kemungkinan untuk memanggil pihak yang membayar para penari erotis tersebut untuk tampil di pesta.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement