Mereka termasuk di antara 39 penumpang dan 21 pekerja seks di sebuah hotel hanya 20 mil di seberang perbatasan Prancis di Capmany.
Tidak ada penangkapan yang dilakukan tetapi orang-orang itu diidentifikasi dan diperingatkan bahwa denda berat akan dikirim ke alamat rumah mereka.
Para wanita juga diinterogasi sehubungan dengan penyelidikan perdagangan manusia. Hotel tersebut memiliki izin untuk menyewa kamar per jam, tetapi polisi mengatakan operasi penggerebekan itu dilakukan setelah mereka mengetahui bahwa hotel itu dipesan secara diam-diam agar tidak menarik perhatian.
Pisau dan obat-obatan juga ditemukan dalam penggerebekan tersebut. Pada minggu yang sama, polisi Prancis membubarkan pesta seks 100 orang di Paris karena melanggar pembatasan Covid-19.
(Susi Susanti)