Pada Rabu (5/1), sambil mengajak para pasangan yang tidak dapat memiliki anak kandung untuk mempertimbangkan proses adopsi, ia mendesak para calon orang tua “agar tidak takut” memulai peran sebagai orang tua.
“Memiliki anak selalu berisiko, tetapi ada risiko lebih besar jika tidak memiliki anak, dalam menyangkal peran sebagai ayah,” ungkapnya.
Paus asal Argentina itu sebelumnya pernah mencela fenomena “musim dingin demografis”, istilah untuk menyebut jatuhnya tingkat kelahiran di negara-negara maju.
Awal tahun ini, ia mengritisi masyarakat modern, di mana banyak yang lebih mementingkan karir dan mencari uang daripada keluarga. Ia menyebut mentalitas itu sebagai “kematian bagi kehidupan bermasyarakat”.
Pada 2014, Paus mengatakan kepada harian Il Messaggero bahwa lebih memilih punya hewan peliharaan ketimbang mempunyai anak merupakan “fenomena degradasi budaya lainnya”, dan bahwa hubungan emosional dengan hewan peliharaan “lebih sederhana” dari pada hubungan yang “kompleks” antara orang tua dengan anak.