Dengan demikian, penambahan posisi Wamen bukan semata-mata untuk mencerminkan representasi partai dalam pemerintahan. "Tetapi orientasi pertamanya pada kebutuhan volume pekerjaan yang tidak cukup ditangani oleh Menteri," tegas Wapres.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Tambah Jabatan Wamendagri
Lantaran dirasa memiliki volume pekerjaan yang besar, seperti menangani masalah daerah di seluruh Tanah Air, sehingga Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) misalnya, perlu memiliki seorang Wamen.
"Kemendagri mungkin dianggap volume (pekerjaannya) cukup besar karena menangani masalah provinsi, kabupaten, kota, sehingga perlu ada penambahan wakil menteri," pungkasnya.
(Arief Setyadi )