Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

8 Pemimpin Negara di Dunia yang Jenazahnya Diawetkan

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Minggu, 16 Januari 2022 |07:05 WIB
8 Pemimpin Negara di Dunia yang Jenazahnya Diawetkan
Joseph Stalin (BBC)
A
A
A

4. Mao Zedong

Sama seperti Ho Chi Minh, jasad Mao Zedong diawetkan dengan cara dibalsem. Mao Zedong merupakan seorang pemimpin dan pendiri negara Republik Rakyat China (RRC). Ia meninggal pada 9 September 1976. Jasadnya disemayamkan dalam sebuah peti kaca di Mausoleum Mao Zedong. Tempat tersebut berada di salah satu sisi Lapangan Tiananmen, Beijing, China.

Sebelumnya, Mao Zedong pernah berwasiat ingin dikremasi dan menjadi salah satu dari pejabat tinggi China pertama yang menyetujui proposal 'Semua Pemimpin Pusat di China Dikremasi Setelah Mati' pada November 1956.

5. Ferdinand Marcos

Ferdinand Marcos dikenal sebagai diktator Filipina dengan kasus korupsi merajalela. Mahkamah Agung Filipina memperkirakan, Marcos berhasil mengumpulkan 10 miliar dolar AS selama menjabat.

Diktator Filipina ini meninggal pada 1989. Marcos meninggal saat pelariannya ke Honolulu, Hawai, Amerika Serikat (AS). Saat itu juga ia menderita penyakit ginjal, jantung, dan paru-paru. Tahun 1993, Pemerintah Filipina baru mengizinkan jasad Marcos dibawa ke Filipina. Kemudian, pada tahun 1996 jasadnya diawetkan dan disemayamkan di ruang bawah tanah, mausoleum pribadi Byodo-In di Pulau Oahu, barat daya Filipina hingga kini.

6. Kim Jong-il

Kim Jong-il merupakan mendiang Pemimpin Tertinggi kedua Korea Utara (Korut) yang berkuasa pada 1994 hingga 2011. Selama masa pemerintahan Kim Jong-il, Korea Utara mengalami kelaparan hebat dari 1994-1998 dan mengakibatkan korban tewas antara 240.000 hingga 3,5 juta orang.

Saat berusia 82 tahun, Kim Jong-il diberitakan meninggal dunia lantaran terkena serangan jantung. Pada Januari 2012, Korea Utara mengumumkan jasad Kim Jong-il diawetkan dan disemayamkan dalam peti kaca di Mausoleum Istana Kumsusan, Pyongyang. Tepatnya di lantai bawah jenazah ayahnya, Kim il-sung.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement