7. Joseph Stalin
Joseph Stalin merupakan seorang pemimpin Uni Soviet. Ia dikenal karena kediktatorannya. Pada 5 Maret 1953, Joseph Stalin meninggal dunia karena stroke. Diduga, stroke yang dideritanya karena diracuni oleh lawan politiknya.
Empat hari setelah kematiannya, jenazah Stalin dibalsem dan diletakkan di sebelah jasad Lenin, di Mausoleum Lenin. Namun hanya sampai 31 Oktober 1961. Setelah itu Pemerintah Soviet memerintahkan jasad Stalin untuk dimakamkan di Tembok Kremlin. Semasa hidupnya Stalin dikenal sebagai diktator Soviet.
8. Hugo Chavez
Hugo Chavez, seorang presiden Venezuela sekaligus tokoh populis anti-Amerika yang mendeklarasikan revolusi sosialis di Venezuela. Chavez dinyatakan meninggal dunia pada 5 Maret 2013 setelah bergulat melawan penyakit kanker selama 2 tahun terakhir.
Wakil Presiden Nicolas Maduro mengatakan bahwa jasad Chavez akan diawetkan melalui cara dibalsem. Kemudian, jasad Chavez dimasukkan kedalam peti kristal di Museum Revolusi, yang lokasinya tidak jauh dari Istana Kepresidenan Miraflores. Pengawetan dilakukan agar jasad Chavez selalu dapat dilihat dan dikunjungi oleh rakyatnya setiap saat. (Dilansir dari berbagai sumber Pratitis Nur Kanariyati/Litbang MPI)
(Erha Aprili Ramadhoni)