KUNINGAN- Warga Kabupaten Kuningan, Jawa Barat sempat dihebohkan dengan kabar hilangnya sejumlah pendaki Gunung Ciremai, Jawa Barat. Setelah melakukan penelusuran, mereka berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, Minggu (16/1/2022).
 (Baca juga: Bom Milik Teroris Berbobot 35 Kg Ditemukan di Gunung Ciremai)
Dikutip dari akun Gunung Ciremai di Facebook, sebagai tindak lanjut dari beredarnya kabar itu, pihak Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) langsung menelusuri ke base camp Linggajati, Kuningan. Namun, petugas di Base Camp tersebut tidak memiliki informasi terkait hal itu.
"Tapi membenarkan bahwa ditelepon Basarnas Bandung," tulis keterangan di akun tersebut .
Pada hari yang sama, Sabtu kemarin, masih keterangan itu, petugas kedatangan dua orang guru yang merupakan pembimbing Pramuka salah satu SMK di Kuningan. Mereka membenarkan bahwa ada 8 orang melakukan pendakian ke Gunung Ciremai.
"Empat orang adalah siswanya, tiga orang sudah lulus dan tidak tahu berasal dari sekolah mana, dan satu orang merupakan siswa SMK," demikian keterangan pihak TNGC, dikutip dari akun medsos Facebook.
 (Baca juga: Mahasiswa IAIN Tewas di Gunung Telomoyo saat Ikuti Kegiatan Mapala)
"Guru pembimbing pramuka tersebut menjelaskan bahwa kegiatan pendakian mereka bukan merupakan kegiatan sekolah. Bahkan dari pihak sekolah melarang ada kegiatan di luar sekolah. Jadi ini murni keinginan pribadi dari para siswa tersebut," lanjut keterangan itu.
Akhirnya petugas mendapat kabar dari pembimbing Pramuka SMK tersebut bahwa mereka sedang dalam perjalanan turun. Berdasar keterangan dari salah satu pendaki, mereka sengaja mendaki dengan cara sembunyi-sembunyi, karena saat ini pendakian masih ditutup.
"Oleh karena tahu jika kegiatan muncak tersebut saat ini harus booking online, sementara minta izin dulu ke pengelola jalur tidak mungkin diizinkan maka timbullah niat jeleknya, yaitu melakukan kegiatan muncak secara sembunyi-sembunyi," jelas akun itu.