MANILA - Dilansir dari laman The World Economic Forum, diperkirakan sekitar 150 juta orang tidak memiliki tempat tinggal yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Ketiadaan tempat tinggal jelas ini akan berdampak pada terjadinya pengangguran, gelandangan, dan pengemis.
Di Jakarta, mengutip situs Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, jumlah gelandangan dan pengemis di Ibu Kota pada 2020 berjumlah sebanyak 1.201 jiwa. Lagi-lagi, fakta di lapangan boleh jadi lebih besar angkanya. Realita ini tidak hanya dihadapi oleh Jakarta. Kota-kota di mancanegara, termasuk negara maju, juga memiliki masalah serupa.
Baca juga:Â Kemensos Percepat Pembangunan Rusun untuk Pengemis dan Gelandangan
1. Manila, Filipina
Filipina merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi paling cepat di Asia Tenggara. Namun, negara ini memiliki masalah yang cukup besar dalam hal kehidupan yang layak bagi warga negaranya. Melansir The Borgen Project, ada sekitar 4,5 juta orang tunawisma, termasuk anak-anak, di Filipina yang berpenduduk 106 juta orang. Banyak alasan yang melatarbelakangi hal ini, antara lain kehilangan pekerjaan, pendapatan yang tidak mencukupi atau kurangnya pekerjaan yang stabil, kekerasan dalam rumah tangga hingga kehilangan rumah karena bencana alam.
Baca juga:Â 50 Tunawisma di BekasiTerjaring Razia dan Dibawa ke Rumah Singgah
2. New York dan Los Angeles, Amerika Serikat
Sebagai salah satu kota metropolitan paling sibuk di dunia, New York memiliki masalah terhadap gelandangan dan pengemis yang ada di kota tersebut. Di kota berpenduduk lebih dari 8,3 juta orang ini, hampir 80.000 pria, wanita, dan anak-anak tidak memiliki tempat tinggal. Melansir The Bowery Mission, setiap malam, hampir 2.400 orang tidur di jalan, di sistem kereta bawah tanah, atau di ruang publik lainnya. Selain itu, di Los Angeles, sebanyak 227 orang menjadi tunawisma setiap harinya. Kurangnya inisiatif pemerintah setempat dalam memberi bantuan berupa tempat tinggal yang layak pada para individu ini merupakan salah satu faktor mengapa angka gelandangan dan pengemis di sini sangat tinggi.