Share

31 Kasus Probable Omicron di Sulut Sebagian Besar Pelaku Perjalanan Udara

Subhan Sabu, Okezone · Jum'at 28 Januari 2022 07:04 WIB
https: img.okezone.com content 2022 01 28 340 2539057 31-kasus-probable-omicron-di-sulut-sebagian-besar-pelaku-perjalanan-udara-ybbR2XNa8k.jpg Ilustrasi. (Foto: Antara)

MANADO - 31 kasus probable Omicron di Sulawesi Utara (Sulut) kebanyakan adalah pelaku perjalanan Udara. Sejak seminggu terakhir, terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Sulut.

"31 kasus Probable Omicron sebagian besar adalah pelaku perjalanan. Untuk yang perjalanan internasional, kontak eratnya dikarantina selama 7 hari di hotel karantina," kata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, dr. Steaven P. Dandel, Kamis (27/1/2022).

Deteksi kasus Covid-19 baik dengan PCR maupun RDT antigen yang dilakukan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulut kata Dandel menunjukan peningkatan kasus yang terdeteksi berasal dari pelaku perjalanan udara domestik, internasional, dan juga terdeteksi kasus lokal. 

Baca juga:  15 Warga Sumbar Positif Covid-19 Omicron, Masyarakat Diminta Tidak Panik

"Ini memberi gambaran terkait transmisi varian Omicron," ujarnya

Oleh karena itu Satgas penanganan Covid-19 Sulut terus memperkuat testing, tracing, dan treatment, serta memberi peringatan kepada semua masyarakat untuk lebih waspada menjaga diri dan keluarga serta sesama dengan ketat menjalankan protokol kesehatan dan segera mendapatkan vaksinasi lengkap (dua dosis) serta booster dosis 3 bagi yang telah memenuhi kriteria booster.

Follow Berita Okezone di Google News

Untuk hari ini, update pertambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejumlah 11 kasus baru dengan rincian Manado dan Tomohon masing-masing Tiga kasus, dua kasus dari Minahasa Utara dan Minahasa, Bolaang Mongondow Utara, Kotamobagu masing-masing Satu kasus.

Total kasus aktif Covid-19 di Sulut sebanyak 87 orang. Angka Kesembuhan per 27 Januari 2022 adalah 96,74 persen dan Angka Kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,01 persen. Kasus aktif sebesar 0,25 persen.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini