Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, mengatakan menurut penilaian AS, Presiden Rusia Vladimir Putin belum memutuskan apakah akan menyerang Ukraina dan memiliki “banyak pilihan” yang tersedia. Termasuk perebutan kota dan wilayah penting tetapi juga memaksa tindakan politik provokatif, seperti pengakuan wilayah yang memisahkan diri.
Sementara itu, Kremlin telah berulang kali membantah memiliki niat agresif tetapi telah memperingatkan "langkah-langkah teknis-militer" jika masalah keamanan seperti permintaan agar NATO tidak memperluas pasukannya ke Ukraina atau Georgia, tidak ditangani.
“Jika menurut Federasi Rusia, tidak akan ada perang,” kata Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Rabu (26/1). Dia menegaskan Rusia tidak akan membiarkan kepentingan negaranya diserang secara brutal atau diabaikan.
(Susi Susanti)