Para pakar PBB dan berbagai organisasi HAM memperkirakan lebih dari satu juta orang, kebanyakan dari etnis Uighur dan kelompok minoritas Muslim lainnya, telah ditahan di kamp-kamp di Xinjiang sejak 2016.
China membantah tuduhan melakukan penganiayaan, seraya menyebut kamp-kamp itu sebagai pusat-pusat pelatihan kejuruan yang dimaksudkan untuk memerangi ekstremisme, dan pada akhir 2019 menyatakan semua orang di kamp itu telah “lulus.”
Juru bicara Komite Olimpiade Internasional Mark Adams Sabtu lalu mengatakan bahwa Dinigeer tidak dipilih karena tempat asalnya.
Panitia penyelenggara Olimpiade China menyatakan para pembawa obor yang memasuki stadion itu dipilih berdasarkan tanggal kelahiran, masing-masing lahir pada dekade yang berbeda, mulai dari 1950-an hingga 2000-an.
(Susi Susanti)