Dana Anak PBB (UNICEF) juga memperingatkan bahwa banyak anak akan meninggal dunia atau menderita kerusakan kognitif atau fisik seumur hidup, tanpa tindakan cepat untuk menghindari kelaparan.
"Kita perlu bertindak sekarang untuk mencegah bencana," terang Direktur Regional UNICEF untuk Afrika Timur dan Selatan Mohamed Fall melalui sambungan telepon dari Nairobi.
Ia mengatakan bahwa 5,5 juta anak di empat negara saat ini terancam kekurangan gizi akut.
WFP, yang memenangi Hadiah Nobel Perdamaian pada 2020, meluncurkan rencana respons regionalnya untuk Tanduk Afrika minggu ini dan membutuhkan dana USD327 juta (sekitar Rp4,7 triliun). Sementara itu UNICEF mengumpulkan USD123 juta (sekitar Rp1,8 triliun).
(Susi Susanti)