Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diadili, Pelaku Teror Paris 2015: Saya Tidak Membunuh Siapapun

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 10 Februari 2022 |10:32 WIB
Diadili, Pelaku Teror Paris 2015: Saya Tidak Membunuh Siapapun
Poster buronan yang dirilis polisi Prancis untuk memburu Salah Abdeslam pada 2015. (Foto: Reuters)
A
A
A

PARIS – Militan Negara Islam (IS, dulu ISIS) tersangka serangan teroris di Paris, Prancis pada November 2015, Salah Abdeslam mengatakan bahwa dia mengurungkan niatnya meledakkan diri dalam insiden yang menewaskan 130 orang itu.

Abdeslam, warga negara Prancis keturunan Maroko, mengatakan bahwa dia telah berjanji setia kepada ISIS 48 jam sebelum serangan Paris, serangan yang paling mematikan di Prancis pascaperang. Namun, dia menegaskan bahwa dia tidak melukai siapa pun.

BACA JUGA: Tersangka Teror Paris, Salah Abdeslam Bungkam Seribu Bahasa

"Saya mengalami situasi yang tidak dialami banyak orang, orang-orang yang mundur selangkah, yang berubah pikiran," kata pria berusia 32 tahun itu kepada pengadilan di Paris pada Rabu (9/2/2022).

"Anda berada di penjara, Anda berkata pada diri sendiri, 'Saya seharusnya memicu (peledak) itu'. Itulah yang Anda pikirkan ketika Anda berada di sel isolasi," lanjutnya sebagaimana dilansir Reuters.

Penyelidik percaya Abdeslam adalah satu-satunya anggota kelompok ISIS yang masih hidup yang melakukan serangan terencana dan terpadu di enam restoran dan bar, gedung konser Bataclan dan stadion sepak bola nasional di Paris.

Mereka menuding jaket peledak Abdeslam gagal meledak dan beberapa jam kemudian dia melarikan diri dari Paris sebelum ditangkap di Belgia pada 2016 dan ditahan di penjara sejak saat itu.

BACA JUGA: Misteri Pelaku Teror Paris, Salah Abdelslam

Mengenakan kemeja putih bersih dan dengan dua polisi bersenjata berdiri di belakangnya, Abdeslam mengatakan kepada pengadilan bahwa dia tidak bertanggung jawab atas kematian apa pun.

"Saya ingin mengatakan hari ini bahwa saya tidak membunuh siapa pun dan saya tidak menyakiti siapa pun. Bahkan meski hanya goresan," kata Abdeslam dalam pidato singkat di pengadilan sebelum pemeriksaan dimulai.

"Penting bagi saya untuk mengatakan ini, karena sejak awal kasus ini, orang-orang tidak berhenti memfitnah saya."

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement