PURWOREJO - Pengukuran lahan milik warga di Desa Wadas yang dilakukan petugas BPN berjalan sesuai jadwal. Aktivitas warga berjalan normal dan tidak tergambar situasi mencekam seperti yang digaungkan di sejumlah akun media sosial.
(Baca juga: Ganjar dan Kapolda Jateng Angkat Bicara soal Ricuh di Desa Wadas)
Kapolda Jateng melalui Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menegaskan situasi berjalan normal. Keberadaan petugas tetap di-standby kan untuk mendampingi tim BPN Purworejo mengukur lahan warga.
"Dari ratusan bidang, saat ini tinggal 50 bidang yang belum diukur. Sekitar 15 persen dari jumlah keseluruhan. Melihat progres nya, hari ini selesai," ujar Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Kamis (10/2/2022).
(Baca juga: Ketika Ribuan Polisi Kepung Desa Wadas)
Selain melakukan pendampingan pengukuran lahan, lanjutnya, petugas kepolisian juga melakukan aksi sosial dengan membagikan ratusan paket sembako pada warga.
Sementara itu, Kades Wadas, Fachri menambahkan, aktivitas warga berjalan normal, sejumlah warga dibantu petugas turut mendampingi tim BPN melakukan pengukuran.
"Aktivitas bertani masyarakat berjalan normal. Anak-anak juga bersekolah seperti biasa," ungkap Fachri, saat mendampingi warga yang tanahnya diukur petugas BPN.
Pihaknya menampik informasi yang beredar bahwa situasi di desa Wadas dikabarkan mencekam sejak kedatangan petugas yang mengukur lahan milik warganya.
Follow Berita Okezone di Google News