4 Gunung yang Sering Disebut dalam Cerita Kerajaan, Banyak Dianggap Sakral
JAKARTA - Cerita kerajaan masa lampau menarik untuk ditelusuri. Bukan hanya menambah wawasan, kisah-kisah itu juga mengajak kita berpetualang ke berbagai tempat yang menjadi bagian sejarah kerajaan tersebut. Salah satunya adalah gunung. Beberapa gunung di Jawa Timur (Jatim) dianggap sakral sehingga oleh kerajaan dijadikan sebagai patokan dalam menentukan lokasi pembangunan permukiman, bangunan suci, bahkan istana kerajaan. Berikut daftarnya.
1. Gunung Semeru
terletak di perbatasan Malang dan Lumajang, Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Jawa Timur. Gunung dengan ketinggian mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut ini memiliki puncak yang terkenal dengan nama Mahameru. Gunung Semeru dianggap suci lantaran Puncak Mahameru dianggap sebagai tempat bersemayamnya Dewa Siwa.
Baca juga: Dua Pendaki Hilang Misterius di Gunung Malabar
Di Gunung Semeru terdapat situs kuno, salah satunya prasasti. Sebuah prasasti berhuruf dan berbahasa Jawa Kuno ditemukan di lokasi Ranu Kumbolo, yang diperkirakan berasal dari awal abad ke-8 atau akhir abad ke-9 Masehi. Prasasti itu menjelaskan kunjungan Raja Kameswara dari Kerajaan Kediri yang berziarah di pemandian suci di sekitar Gunung Semeru. Raja tersebut diduga meninggalkan istananya untuk melakukan pertapaan di area tersebut.
Baca juga: Gunung Dempo Naik Status Jadi Waspada, BPBD Sumsel Mulai Siapkan Sarana Penyelamatan
2. Gunung Kawi
Berdasarkan Kitab Pararaton, Kerajaan Singasari mendirikan bangunannya menghadap ke arah Gunung Kawi. Hal ini dikarenakan Gunung Kawi menjadi titik kosmos bagi kerajaan yang terletak di sebelah timur Gunung Kawi ini. Pendiri Kerajaan Singasari, Ken Arok, diketahui pernah bertapa di Gunung Kawi, tepatnya di area yang disebut Keraton Gunung Kawi.
Gunung Kawi terletak di wilayah Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Selain memiliki pemandangan yang mempesona, gunung ini lekat dengan aroma mistis sehingga banyak dikunjungi oleh masyarakat untuk berziarah.
3. Gunung Penanggungan
Gunung Penanggungan kerap dikaitkan dengan kisah Kerajaan Majapahit. Gunung ini menjadi arah acuan bagi kerajaan tersebut untuk mendirikan bangunan. Di area gunung ini juga terdapat banyak sekali situs purbakala peninggalan Kerajaan Majapahit. Misalnya, Candi Jedong, Candi Trowulan, Candi Gentong, tempat pertapaan, pola punden berundak, dan sebagainya.
Letak Gunung Penanggungan di antara Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan. Gunung yang berjarak sekira 55 km sebelah selatan Kota Surabaya ini berada dalam satu klaster dengan Gunung Welirang dan Gunung Arjuno.
4. Gunung Kelud
Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi di Jawa Timur, yakni di di perbatasan Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang. Dari pusat Kota Blitar, jarak gunung ini kira-kira 25 km ke arah utara. Gunung Kelud, berdasarkan beberapa peninggalan Kerajaan Kediri, merupakan titik kosmos kerajaan tersebut. Candi Klotok, Situs Brumbung, Gua Selomangleng, yang merupakan peninggalan era Kerajaan Kediri, teridentifikasi menghadap ke Gunung Kelud.
Selain itu, Gunung Kelud juga disebut menjadi tempat terkuburnya keris buatan Mpu Gandring. Keris Mpu Gandring yang telah menewaskan beberapa tokoh kerajaan, seperti Ken Arok dan bahkan sang pembuatnya sendiri, dipercaya bersemayam di kawah Gunung Kelud.
(Susi Susanti)
