Kantor berita Ukraina Interfax mengatakan perusahaan asuransi Ukraina sudah menerima pemberitahuan dari perusahaan reasuransi bahwa maskapai penerbangan tidak menanggung risiko perang.
Sementara itu, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal pada Minggu (13/2) mengatakan bahwa pemerintah sudah mengalokasikan sebesar USD591,98 juta atau setara dengan Rp8,5 triliun.
Dana itu disediakan untuk memastikan keamanan penerbangan bagi para perusahaan asuransi serta perusahaan penyewaan guna menjamin kelanjutan penerbangan yang melintasi ruang udaranya.
(Susi Susanti)