GIANYAR - Puri Agung Peliatan Ubud, Gianyar, Bali menggelar prosesi pelebon mendiang istri Raja Peliatan Ubud ke sembilan Anak Agung Oka Susmini pada Sabtu (26/2/2022) siang.
Dalam prosesi pelebon ini, diikuti puluhan ribu warga yang ikut serta menghantarkan jasad mendiang istri Raja Peliatan Ubud menuju tempat pembasmian di Kuburan Dalem Puri Ubud.
Baca Juga: Raja Airlangga Ternyata Berasal dari Bali, Hidup Menderita Ketika Datang ke Jawa!
Puluhan ribu warga terlihat memadati area Jalan Raya Peliatan Ubud. Mereka terlihat antusias menyaksikan prosesi pelebon ini.
Dalam pelebon kali ini dipergunakan bade tumpang sembilan dengan tinggi 24 meter. Selain bade, juga digunakan lembu serta ogoh-ogoh.
Iringan gambel okokan serta bale ganjur juga ikut dalam iringan prosesi pelebon ini. Terlihat juga sejumlah tari tradisional yang ikut ditampilkan.
Bade yang cukup berat tersebut diusung oleh puluhan warga dari depan Puri Agung Peliatan sampai dengan pembasmian di Kuburan Dalem Puri Peliatan yang berjarak 1 kilometer.
Menurut Penglisir Puri Agung, Cokorda Gde Nindya, prosesi pelebon ini merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada mendiang istri Raja Ubud ke sembilan, Anak Agung Oka Susmini.
Baca Juga: Asal Usul Nama Kediri, yang Berasal dari Pecahan Era Raja Airlangga
Proses persiapan pelebon ini pun sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu oleh pihak Puri Agung Peliatan. Dalam proses pengarakan bade pelebon ini ada yang menarik yakni puluhan personel TNI juga terlihat ikut serta dalam mengarak bade.
Prosesi pelebon ini tidak hanya menarik perhatian wisatawan lokal saja. Namun, wisatawan asing yang tengah berada di Ubud juga terlihat antusias menyaksikan prosesi pelebon ini, seperti Shiem, wisatawan asal Turki.
Puluhan ribu warga juga tampak memadati hingga ke kuburan adat Dalem Puri Ubud hingga Sabtu sore.
Kendati saat ini tengah mewabahnya pandemi Covid-19, pihak penyelenggara sudah berupaya menekankan protokol kesehatan dalam kegiatan pelebon ini.
(Arief Setyadi )