SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mendukung upaya pemerintah merevitalisasi program transmigrasi melalui kolaborasi dengan berbagai kementerian, lembaga dan swasta.
Menurutnya, transmigrasi dapat menjadi menjadi solusi bagi upaya pembauran serta atasi masalah kemiskinan, pengangguran, serta permukiman (sandang, pangan, dan papan). Selain itu juga menjadi salah satu cara untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
"Provinsi Jawa Timur siap menyukseskan kebijakan revitalisasi transmigrasi ini," katanya dalam acara Rakor Nasional Transmigrasi, Jumat (11/3/2022).
Khofifah menyebut, secara faktual transmigrasi mampu mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan baru yang mendorong aktivitas sosial ekonomi. Dengan revitalisasi transmigrasi, tambah Khofifah, maka problem sosial seperti kehidupan kumuh di kota-kota besar bisa teratasi.
"Laju urbanisasi bisa ditekan dan keinginan masyarakat untuk bekerja menjadi TKI ke luar negeri juga berkurang," ujarnya.
Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan bahwa, saat ini masih ditemukan anggapan transmigran adalah orang buangan. Selain itu, program ini kerap dianggap sebagai memindahkan konsentrasi kemiskinan dari satu wilayah ke wilayah lain.