KOLONIALISME atau penjajahan adalah sistem di mana suatu negara menduduki sumber daya dan rakyat suatu negara lain. Mereka mengontrol penuh politik atas suatu wilayah yang masyarakatnya lemah.
Indonesia termasuk negara yang pernah dijajah negara lain. Mendapatkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia harus menghadapi serangkaian tahun-tahun penuh penyiksaan di bawah cengkeraman Belanda dan Jepang.
Bukan Indonesia saja yang mengalami masa kelam tersebut. Beberapa negara juga pernah menjadi jajahan kolonial, seperti berikut ini :
• Brunei Darussalam
Brunei menjadi salah satu negara muslim terkaya di Asia Tenggara. Namun, jauh sebelum kemakmuran yang dirasakan saat ini, negara berpenduduk 331.800 orang itu pernah mengalami sengsara berkepanjangan karena penjajahan. Jepang pernah menduduki Brunei pada 15 Desember 1945 untuk mengamankan sumber minyak.
Sementara Inggris lebih lama menjajah Brunei, mulai dari 1888 hingga 1984 atau kurang lebih selama 96 tahun. Semua ini berawal dari ulah licik Britania Raya yang memanfaatkan konflik antara Brunei dan Spanyol hingga Brunei harus kehilangan wilayah Serawak. Brunei baru mendapatkan kemerdekaan mereka setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Persahabatan dengan Inggris. Negara ini resmi merdeka pada 1 Januari 1984.
• Singapura
Negara yang wilayahnya hanya seluas DKI Jakarta ini pernah menjadi korban jajahan. Inggris, di bawah komando Sir Stamford Raffles, membangun pelabuhan dan menjadikannya sebagai pelabuhan strategis. Hal ini mengingat letak Singapura cukup strategis dalam jalur perdagangan.
Namun, pada Perang Dunia II, Jepang berhasil memukul mundur Inggris dan ganti menguasai Singapura mulai dari 1942 sampai 1945. Kehancuran infrastruktur akibat penjajahan Jepang membuat Singapura dijuluki sebagai “limbah kemelaratan”. Singapura sempat bergabung dengan Federasi Malaysia pada 31 Agustus 1963. Akan tetapi, banyak bentrok yang terjadi antara etnis Tionghoa dan Melayu, sehingga keputusan yang paling tepat adalah memisahkan diri. Singapura merdeka tepat pada 9 Agustus 1965.
• India
India adalah bekas jajahan Belanda pada abad ke-17. Belanda menguasai selama hampir dua abad, mulai dari 1605 hingga 1825. Mereka menguras kekayaan rempah-rempah yang dimiliki India untuk dijual ke seluruh penjuru Eropa. Kemelaratan India tidak berakhir sampai di situ. Pada abad ke-19, Inggris berhasil membuat Belanda angkat kaki dan membuat India menjadi koloninya. Inggris mengeksploitasi segala yang dimiliki India, memanipulasi sistem hukum mereka, dan menaikkan pajak sehingga terjadi krisis dan kelaparan yang melanda banyak warga India.
Setelah ratusan tahun dicekik kolonial Inggris, India akhirnya mengumumkan kemerdekaan pada 26 Januari 1950.
• Afrika Selatan
Afrika menjadi benua dengan wilayah terluas dengan sejumlah potensi kekayaan yang mereka miliki. Karena itulah, banyak negara di Eropa menginginkan Afrika dan berniat menguasainya. Afrika Selatan adalah salah satunya.
Setelah dikuasai Portugis, Afrika Selatan juga pernah diduduki Belanda. Di saat yang sama, Inggris juga berminat dengan Afrika sehingga sempat terjadi perang antara kedua negara tersebut. Selama masa penjajahan Belanda, mulai dari 1652-1795 dan 1802-1806, banyak orang kulit hitam yang diperjualbelikan sebagai budak.
Mereka juga menerapkan sistem apartheid yang membuat adanya perbedaan ekonomi dan sosial antara kulit putih dan kulit hitam. Penindasan kaum kulit hitam terus berlangsung hingga akhir abad ke-20.
• Filipna
Republik Filipina berada di Lingkar Pasifik Barat. Negara dengan ibu kota Manila ini pernah sengsara akibat jajahan Spanyol selama 300 tahun. Kepulauan Filipina sudah dicaplok Spanyol sejak abad ke-16. Penjajah Spanyol di Filipina identik dengan pendirian pusat-pusat ajaran Katolik.
Terjadi juga pemerasan terhadap petani-petani serta penguasaan lahan rakyat sewenang-wenang. Lalu, setelah Filipina bebas dari Spanyol pada 12 Juni 1898, kolonialisme beralih ke tangan Amerika. Mereka bergantian menguasai Filipina mulai dari 1898 hingga 1946.
• Brasil
Brasil pernah dijajah oleh Portugal mulai dari tahun 1500 hingga 1815. Selama 300 tahun pencengkeraman itu, bangsa Portugis meraup habis sumber daya negara Samba itu. Sumber daya tersebut termasuk kayu, gula, emas, dan permata.
Budak-budak yang diturunkan untuk melakukan eksploitasi sumber daya kebanyakan berasal dari Afrika Selatan. Lalu, Belanda datang dan melakukan pertempuran dengan Portugal, yang kemudian membawa kemenangan pada Belanda. Semasa kolonialismenya, Belanda berhasil menaklukkan setengah wilayah Brasil dan mendirikan sebuah wilayah yang disebut New Holland atau Holandia Baru. Periode penjajahan Belanda berlangsung sepanjang 1630 hingga 1654. (Alifia Nur Faiza/Litbang MPI/Diolah dari Berbagai Sumber)
(Erha Aprili Ramadhoni)