Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ukraina Klaim Rusia Tarik Pasukan dari Kiev Usai Menderita Kerugian Besar

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 28 Maret 2022 |18:05 WIB
Ukraina Klaim Rusia Tarik Pasukan dari Kiev Usai Menderita Kerugian Besar
Ukraina klaim Rusia tarik pasukan dari Kiev (Foto: Reuters)
A
A
A

UKRAINAStaf Umum militer Ukraina mengatakan Rusia terpaksa menarik pasukan dari wilayah Kiev setelah menderita kerugian besar.

Dalam pembaruan tentang pertempuran itu, Staf Umum mengatakan bahwa dua kelompok taktis batalyon tentara Rusia ditarik ke Belarusia, yang katanya merupakan tipikal unit yang telah menderita kerugian yang signifikan.

Selain itu, informasi terbaru mencatat bahwa ada penurunan signifikan dalam intensitas unit yang bergerak dari Rusia ke Ukraina.

 Baca juga: Kerusakan Infrastruktur Akibat Perang Ukraina Capai Rp904 Triliun, 4.431 Rumah Rusak dan 12 Bandara Hancur

Dalam penilaian lain baru-baru ini, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia telah secara efektif memutuskan Ukraina dari perdagangan maritim internasional melalui blokade laut di pantai Laut Hitam.

Baca juga:  Pasukan Rusia Angkat Kaki dari PLTN Chernobyl

Pekan lalu Rusia mengatakan pihaknya berencana untuk memfokuskan kembali invasi ke timur, meskipun sejak itu laporan serangan di kota-kota besar terus berlanjut.

Sebelumnya pasukan Rusia dilaporkan telah meninggalkan kota yang mereka rebut yang menjadi wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Chernobyl setelah protes dari penduduk.

Menurut laporan Reuters, Walikota Yuri Fomichev mengatakan dalam sebuah posting video online pada Senin (28/3) bahwa pasukan telah menyelesaikan pekerjaan yang telah mereka lakukan dan telah meninggalkan kota Slavutych.

Pasukan Rusia pada Sabtu (26/3) mengambil alih Slavutych dan menahan walikota secara singkat. Namun pendudukan mereka diprotes oleh ratusan warga Ukraina setempat yang turun ke jalan dengan membawa bendera, dan dia kemudian dibebaskan.

Sementara itu, menurut perkiraan baru dari Sekolah Ekonomi Kiev, perang di Ukraina telah menyebabkan kerusakan infrastruktur yang bernilai lebih dari USD63 miliar (Rp904 triliun).

Menurut perkiraan - yang menghitung dampak ekonomi dari invasi Rusia ke Ukraina hingga 24 Maret - setidaknya 4.431 bangunan tempat tinggal telah rusak, hancur, atau disita, bersama dengan 92 pabrik dan gudang serta 378 sekolah.

Selain itu, 12 bandara telah dihancurkan, rusak, atau direbut, serta tujuh pembangkit listrik termal atau hidroelektrik.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement