Permintaan tersebut, tambah Juanita, juga telah menyampaikan pemerintah daerah se Jawa Barat dengan melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI.
"Sudah kami ajukan ke Kemkes (Kementerian Kesehatan), nanti kalau sudah ACC saya sampaikan," ucap Juanita.
Lebih lanjut, Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh mengatakan, pihaknya masih melakukan vaksinasi booster meski hanya menggunakan vaksinasi jenis AstraZeneca. Menurutnya masih ada sekira 6.380 dosis Astrazeneca yang mempunyai masa kadaluarsa hingga 1 April 2022 mendatang.
"Semoga distribusi vaksin booster segera kami dapatkan agar pelaksanaan vaksinasi ini bisa maksimal sehingga mampu memenuhi persyaratan warga untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran," ucap Masrikoh.
(Awaludin)