Presiden Brasil Dilarikan ke RS Setelah Alami Sakit di Perut
BRASILIA - Presiden Brasil Jair Bolsonaro dibawa ke rumah sakit untuk menjalani tes pada Senin (28/3/2022) setelah merasakan"tidak nyaman" di perutnya, demikian disampaikan Menteri Komunikasi Fabio Faria.
"Dia baik-baik saja," kata Faria kepada Reuters, membenarkan laporan media lokal sebelumnya bahwa presiden dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Darat di Brasilia untuk menjalani tes.
BACA JUGA: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dirawat di Rumah Sakit karena Penyumbatan Usus
Faria mengatakan presiden merasa tidak enak badan, dengan ketidaknyamanan perut, dan pergi ke rumah sakit untuk diuji karena ia memiliki riwayat obstruksi usus.
Dia akan tinggal di rumah sakit semalam di bawah pengawasan.
BACA JUGA: Presiden Brasil Dilarikan ke RS Setelah 10 Hari Cegukan, Kemungkinan Akan Dioperasi
Bolsonaro dirawat di rumah sakit pada Januari karena obstruksi usus yang telah dibersihkan dan dia tidak memerlukan operasi. Penyumbatan itu adalah komplikasi terbarunya akibat penusukan di perut yang dialaminya saat berkampanye pada 2018.
Sejak itu Bolsonaro telah menjalani enam operasi karena penusukan dan untuk memperbaiki hernia di daerah yang terluka. Pada Juli tahun lalu, setelah 11 hari cegukan, ia dirawat di rumah sakit karena sakit perut yang parah yang diobati tanpa perlu operasi.
Bolsonaro, yang mulai berkampanye untuk pemilihan ulang pada Oktober, dijadwalkan menghadiri pertemuan politik Partai Republik tetapi tidak muncul, media lokal melaporkan.
Presiden partai Marcos Pereira mengatakan pada acara tersebut bahwa presiden malah pergi ke rumah sakit karena merasa tidak enak badan, kata seorang ajudan Pereira.
(Rahman Asmardika)
